Bermodalkan Gambar, Minta Dukungan Propinsi dan Pusat

**Peringati Maulid, Kadis Pasar Teteskan Air Mata

SAMARINDA—Kepala Dinas Pasar Samarinda Sulaiman Sade tidak mampu lagi menahan air matanya ketika melaporkan keberhasilan pembangunan pasar di kota Samarinda di era kepemimpinannya di hadapan wali kota Samarinda di saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman kantornya, Kamis (16/1).

“Alhamdulillah, hampir 90 persen usulan kami dipenuhi, baik propinsi maupun pusat. Selama saya menjabat kepala dinas, saya merasa disini yang paling berat tantangannya, namun kami merasa berhasil. Terima kasih pak wali yang telah memberi kepercayaan,” ucap Sulaiman dalam sambutannya.

Sulaeman menyebutkan pencapaian program pembangunan pasar kota Samarinda, diantaranya pembangunan fisik pasar Merdeka bantuan APBD Murni tahun 2013 Pemprop Kaltim Rp 5 M, pembangunan pasar percontohan tradisional dan modern Jl P Suryanata diatas lahan milik Pemkot seluas 4 Ha atas bantuan APBD Propinsi Rp 105 M untuk tahun fisik 2014 dan 2015.

“Untuk pasar Kedondong, juga dilakukan penggantian semua atap, dari asbes diganti atap spandek,” beber yang mempersembahkan Adipura saat menjabat kepala DKP dan piala WTN berturut turut saat menjabat Kepala Dishub.

Selain itu, lanjutnya pembangunan pasar Baqa diatas lahan 60x110 m2 APBD murni tahun 2014 Pemkot Samarinda Rp 10 M, pasar Lok Bahu Jl Revolusi bantuan APBD Propinsi bidang Perdagangan Disperindagkop Kaltim, revitalisasi pasar Bengkuring sumber dana alokasi khusus (DAK) APBN tahun 2014 dari Kementerian Perdagangan sebanyak Rp 2,1 M ditambah dana pendamping APBD kota sebanyak 10 persen.

“Kembali dukungan dari propinsi Rp 1,8 M untuk revitalisasi pasar ikan Ijabah,” tambahnya.

Di tahun 2014 ini, katanya direncanakan pembangunan pasar tradisional Palaran, revitalisasi pasar tradisional Kedondong, pembangunan fisik UPTD Citra Niaga APBD kota dan propinsi tahun 2014/2015.

“Kami berhasil menerobos bantuan propinsi dan pusat dengan hanya menjual gambar. Alhamdulillah, 90 persen usulan kami disetujui,” bebernya.

Ia mengutarakan pula telah membentuk Balakarcana di Pasar Pagi dan menyusul di pasar-pasar lainnya. “Tiap minggu kita juga mencuci pasar,” imbuhnya.

Sementara mengawali sambutannya, wali kota H Syaharie Jaang yang menghadiri peringatan Maulid Nabi keluarga besar Dinas Pasar merasa bangga atas capaian tersebut.

“Ini sesuai harapan kami bersama Pak Wawali. Sebab, harapan kami apa yang menjadi visi misi Pemkot Samarinda bisa ditindaklanjuti dengan tugas dan tanggung jawab SKPD. SKPD adalah kaki tangan pemerintah untuk sukseskan visi misi,” tegas wali kota.

Wali kota mengatakan untuk tahun 2014 menginginkan perubahan wajah kota. “Perubahan wajah kota ini, bagaiaman pasar bisa indah, tidak ada kekumuhan dan kemacetan. Jadi Dinas Pasar tidak bisa kerja sendiri, harus didukung SKPD lainnya,” ucap Jaang lagi.

Terkait hikmah maulid, wali kota berpesan agar pimpinan bisa menjadi contoh dan teladan. “Yang penting lagi kita harus saling mengingatkan, jangan sampai ada kata ketelanjuran ketika sesuatu hal negatif sudah terjadi. Makanya pentingnya saling mengingatkan,” pungkasnya. Adapun hikmah maulid disampaikan KH Muhammad Mansyur.(adm)