Pages

Subscribe:

Populer Post

Comments

Selasa, 19 Februari 2013

Baru 200 Unit Sekolah Untuk Anak Berkebutuhan Khusus



SAMARINDA – Searah dengan kebijakan Undang-Undang Dasar 1945 yang mengamanatkan bahwa setiap anak berhak atas kelangsunga hidup dan diskriminasi, di Balaikota Senin (18/2) berlangsung kegiatan sosialisasi Anak Berkebutuhan Khusus yang melibatkan para orang tua. “Karena sesuai dengan
kekhususannya anak dengan  kebutuhan khusus tersebut memerlukan pola pendidikan berbeda sesuai tingkat keparahan kondisi anak bersangkutan” demikian dikatakan Kepala Badan Perberdayaan Masyarakat dan Perempuan Hj. Nurul Muminayati ketika membuka kegiatan pagi itu. Terlebih bagi para orang tua lanjutnya, dalam menghadapi  anak dengan kebutuhan khusus ini tentu memerlukan kesabaran ekstra. Untuk itu kata dia, pihaknya memandang perlu melakukan kegiatan ini guna lebih memberi pemahaman sehingga bisa lebih memberi daya dorong tersendiri dalam upaya pemulihan, selain peran penting guru ataupun terapis. “Selain orang tua peran guru dalam penangan anak dengan kebutuhan khusus ini memang sangat diperlukan, sebab sebagaimana kita ketahui tidak sedikit anak dengan kebutuhan khusus tersebut saat ini bersekolah pada sekolah-sekolah umum”.jelasnya. Sementara itu, nara sumber dari Yayasan Sinar Talenta, Widarwati menyebutkan, upaya pemenuhan hak-hak anak berkebutuhan khusus saat ini sepenuhnya memang masih belum terpenuhi, baik itu dilingkungan keluarga, disekolah dan juga dimasyarakat. “Bukan hanya di Samarinda, dalam ukuran nasionalpun dari 1000 unit sekolah yang dibutuhkan saat ini baru 200 yang tersedia, itupun belum bisa berjalan semua” sebutnya. Hal ini selain disebabkan oleh keterbatasan dana juga didukung minimnya SDM untuk bidang tersebut. Untuk itu dia berharap dengan adanya sosialisasi ini bisa lebih memberi pemahaman lebih bagi para orang tua dalam memberikan pola pengasuhan bagi anak berkebutuhan khusus tersebut. ”Dengan keterbatasan pancaindra ABK lebih lebih fokus dalam satu pandangan dalam dirinya, untuk itu perlu penanganan dalam bagian lingkungan terlepas dari kompleksitas atau kekurangannya, oleh sesab itu memang sangat dibutuhkan kesabaran dalam menghadapinya” pesan Widar.(Hms3).

0 komentar:

Posting Komentar