Sembilan Calon Dirut dan Ketua BP PDPAU Diuji

SAMARINDA-Langkah untuk menempuh penyehatan kepada Perusahan  Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) terus dilakukan Pemkot Samarinda. Salah satunya melalui upaya proses penjaringan direksi PDPAU baru, yang sejak Selasa (19/02) kemarin dilakukan di ruang rapat Wakil Walikota Samarinda.

Sebanyak sembilan calon pendaftar yang terdiri dari tujuh calon direktur umum dan keuangan serta dua orang calon Ketua Badan Pengawas bersaing selama dua hari mengikuti fit and proper test.

Menurut panitia penjaringan Edi Mariansyah yang juga Kabag Ekonomi Pemkot Samarinda ini, selama satu bulan pihaknya membuka pendaftaran sudah sembilan orang yang saat ini  terjaring untuk ikut uji kompetensi melalui beberapa tahapan dengan melibatkan tim penguji.

”Kesembilan calon ini juga sebelumnya telah melampirkan secara tertulis visi dan misi mereka dalam pengembangan PDPAU kedepannya,” kata Edi kepada wartawan.

Ia menjelaskan, dari kesembilan calon tersebut rata-rata memiliki latar belakang seorang kewirausahaan dan juga unsur dari akedemisi. Sedangkan untuk usia sambung dia, khusus bagi calon dirut umum saat ini pendaftar dengan usia termuda tercatat dengan kelahiran tahun 1980 sedangkan tertua kelahiran tahun 1975.

”Karena sesuai peraturan untuk Dirut PDPAU sendiri kami batasi dengan usia 50 tahun, tetapi beda halnya dengan ketua badan bisa dengan usia 50 tahun keatas,” urainya.

Apabila nantinya dari empat posisi yang dibutuhkan  terpilih orang yang dianggap layak, maka jelas mantan Camat Samarinda Ulu  ini mereka akan diuji coba selama setengah tahun untuk memperbaiki manajerial PDPAU itu sendiri dengan mengoptimalkan pendapatan yang ada.

Karena sesuai keinginan dari Pemerintah sendiri,berharap para calon ini mempunyai latar belakang dan jiwa bisnis yang kuat.

”Sehingga dalam menjalankan roda perusahaan nanti para dirut ini juga kita beri kesempatan untuk berimprovisasi dalam mengembangkan bisnis lain untuk menyehatkan PDPAU dan itu sesuai arahan Wakil Walikota,” ucapnya.

Tetapi apabila sebaliknya tidak  ditemukan satupun yang memiliki kompetensi seperti yang diharapkan, maka langkah likuidasi terus berjalan. Adapun tim penguji terdiri dari  Branch manager Bank Permata M Nur Al Fatah, Dirut SDM dan Kepatuhan Bank Kaltim Rosita Margareta serta dari Psikiater Dra Psi Ineke Molek Indrati.  

Rencananya hasil dari test kompetensi ini sudah bisa diketahui  pada akhir Februari,  dan bagi Calon dirut serta Ketua badan pengawas yang terpilih sudah dapat melakukan aktivitasnya awal bulan Maret.(HMS5)